Kejadian 21:1--23:20
Konteks1 Tawarikh 29:11-12
Konteks29:11 Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, v kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah w kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya x sebagai kepala. 29:12 Sebab kekayaan dan kemuliaan y berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa z atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.
Ayub 12:13
Konteks12:13 Tetapi pada Allahlah hikmat r dan kekuatan 13 , s Dialah t yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.
Ayub 12:16-22
Konteks12:16 Pada Dialah kuasa dan kemenangan, a Dialah b yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan. 12:17 Dia yang menggiring menteri dengan telanjang, c dan para hakim d dibodohkan-Nya. 12:18 Dia membuka belenggu e yang dikenakan oleh raja-raja dan mengikat pinggang f mereka dengan tali pengikat. 12:19 Dia yang menggiring dan menggeledah g para imam, dan menggulingkan yang kokoh. h 12:20 Dia yang membungkamkan orang-orang yang dipercaya, menjadikan para tua-tua i hilang akal. 12:21 Dia yang mendatangkan penghinaan kepada para pemuka, j dan melepaskan ikat pinggang orang kuat. k 12:22 Dia yang menyingkapkan rahasia kegelapan, l dan mendatangkan kelam pekat m pada terang. n
Mazmur 62:11
Konteks62:11 (62-12) Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa n dari Allah asalnya,
Mazmur 147:5
Konteks147:5 Besarlah Tuhan h kita dan berlimpah kekuatan, i kebijaksanaan-Nya tak terhingga. j
Amsal 8:14
Konteks8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. h
Yeremia 32:19
Konteks32:19 besar dalam rancangan-Mu dan agung dalam perbuatan-Mu; p mata-Mu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia q dengan mengganjar setiap orang sesuai dengan tingkah langkahnya dan sesuai dengan buah r perbuatannya;
Matius 6:13
Konteks6:13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, s tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat 14 . t (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.)
Yudas 1:24
KonteksWahyu 5:12
Konteks5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba p yang disembelih q itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian! r "
[21:5] 1 Full Life : ISHAK, ANAKNYA LAHIR.
Nas : Kej 21:5
Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.
[21:17] 2 Full Life : ALLAH MENDENGAR.
Nas : Kej 21:17
Allah tahu bahwa sebaiknya Hagar dan Ismael meninggalkan Abraham. Sekalipun demikian, Allah tidak membiarkan mereka, karena mereka tetap tinggal di hadirat-Nya dan di bawah pemeliharaan-Nya (ayat Kej 21:17-21). Allah mempunyai maksud bagi Ismael sebagaimana Dia juga mempunyai maksud bagi Ishak, yaitu "akan membuat dia menjadi bangsa yang besar" (ayat Kej 21:18).
[22:1] 3 Full Life : ALLAH MENCOBA ABRAHAM.
Nas : Kej 22:1
Iman dan penyerahan Abraham kepada Allah diuji seberat-beratnya. Allah memerintahnya untuk melakukan sesuatu yang sama sekali bertentangan dengan akal sehat dan kasihnya selaku seorang bapa dan harapan seumur hidupnya (ayat Kej 22:2). Di dalam kisah Abraham kita membaca tentang tiga ujian iman yang besar.
- (1) Panggilan untuk memisahkan dirinya dari bangsa dan tanah airnya (Kej 12:1) serta pergi tanpa mengetahui tujuannya (bd. Ibr 11:8);
- (2) tuntutan untuk mempercayai Allah akan menggenapi perjanjian-Nya walaupun penggenapan perjanjian itu tidak tampak selama 25 tahun (Kej 12:1-3; 15:6,8; 18:9-14; Ibr 11:8-13);
- (3) perintah untuk mempersembahkan Ishak, putra yang dijanjikan itu (pasal Kej 22:1-24). Dengan cara yang mirip dengan yang dialami Abraham, iman sejati semua orang percaya akan diuji.
[22:2] 4 Full Life : AMBILLAH ANAKMU.
Nas : Kej 22:2
Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan putranya.
- 1) Inti persoalan ini terletak di dua bidang yang menggambarkan ukuran yang dipakai Allah dalam berurusan dengan orang percaya.
- (a) Adakah kasih Abraham kepada Allah lebih besar daripada kasihnya kepada sesama, termasuk putra tercintanya?
- (b) Apakah harapan Abraham mengenai penggenapan janji itu masih ada pada Allah, ataukah harapannya sudah beralih sekarang, yaitu ke Ishak?
- 2) Melalui ujian ini Allah memaksa Abraham menghadapi pertanyaan-pertanyaan ini dan menunjukkan apakah dia benar-benar takut akan Allah dengan segenap hatinya (ayat Kej 22:12).
- 3) Sebenarnya Allah tidak menghendaki kematian jasmaniah Ishak (bd. ayat Kej 22:12-13) karena persembahan manusia kemudian dikutuk-Nya (Im 20:1-5). Akan tetapi Ia ingin menguji komitmen Abraham.
[22:5] 5 Full Life : AKU BESERTA ANAK INI AKAN ... KEMBALI.
Nas : Kej 22:5
Pernyataan Abraham bahwa dia dan anaknya akan kembali dari upacara persembahan adalah kesaksian akan iman dan keyakinannya bahwa janji-janji Allah akan digenapi melalui Ishak (yaitu, "sebab yang akan disebut keturunanmu ialah yang berasal dari Ishak" Kej 21:12). Di dalam kisah ini Ishak melambangkan Kristus:
- (1) dengan merelakan dirinya kepada ayahnya untuk dipersembahkan bahkan sampai mati (ayat Kej 22:16; bd. Yoh 10:17-18), dan
- (2) dalam hal diselamatkan dari kematian, suatu tindakan yang mirip dengan kebangkitan Kristus (ayat Kej 22:12; lih. Ibr 11:17-19).
[22:8] 6 Full Life : ALLAH YANG AKAN MENYEDIAKAN.
Nas : Kej 22:8
"Allah yang akan menyediakan" ("Yehovah-jireh," ayat Kej 22:14) bersifat nubuat dan menunjuk kepada korban pengganti, seekor domba jantan, yang disediakan Allah (ayat Kej 22:13). Puncak penggenapan pernyataan Abraham terdapat di dalam tindakan Allah menyediakan Anak-Nya yang tunggal sebagai korban pendamaian di Golgota bagi penebusan manusia. Dengan demikian, Bapa sorgawi itu sendiri melakukan apa yang dimintanya dari Abraham (Yoh 3:16; Rom 3:24-25; 8:32).
[22:9] 7 Full Life : DIIKATNYA ISHAK.
Nas : Kej 22:9
Ishak mungkin sudah seorang pemuda yang mampu melawan ayahnya kalau dikehendakinya. Tetapi, dalam penyerahan sempurna kepada Allah dan ketaatan kepada ayahnya, ia membiarkan dirinya diikat dan dibaringkan di atas mezbah, sama seperti Kristus dengan sukarela membiarkan diri-Nya disalib.
[22:10] 8 Full Life : ABRAHAM MENGULURKAN TANGANNYA.
Nas : Kej 22:10
Alkitab menyatakan bahwa Abraham "dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah" (Yak 2:21). Iman Abraham dinyatakan dalam ketaatan yang tulus kepada Allah
(lihat cat. --> Kej 15:6).
[atau ref. Kej 15:6]
Hidup tersembunyi dari iman sejati yang menyelamatkan sudah pasti akan menjadi kehidupan yang dinyatakan dalam ketaatan
(lihat cat. --> Rom 1:5;
lihat cat. --> Rom 2:7;
lihat cat. --> Yak 2:21;
[atau ref. Rom 1:5; 2:7; Yak 2:21]
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
[22:12] 9 Full Life : KUKETAHUI SEKARANG, BAHWA ENGKAU TAKUT AKAN ALLAH.
Nas : Kej 22:12
Ketika Abraham mulai melaksanakan upacara persembahan (ayat Kej 22:10), Allah melihat bahwa dia sudah membuat penyerahan sempurna dalam hatinya. Tuhan kini tahu bahwa Abraham adalah orang yang takut akan Allah dan perhatian terutamanya adalah melakukan kehendak Allah.
[22:14] 10 Full Life : TUHAN MENYEDIAKAN (YAHWEH-YIREH).
Nas : Kej 22:14
Dari ujian Abraham kita belajar bahwa:
- 1) Allah kadang-kadang menguji iman anak-anak-Nya (bd. 1Pet 1:6-7;
lihat cat. --> Ibr 11:35).
[atau ref. Ibr 11:35]
Ujian harus dianggap sebagai suatu kehormatan di dalam kerajaan Allah (1Pet 4:12-14). - 2) Allah dapat dipercayai untuk menyediakan kehadiran, kasih karunia, dan segala yang diperlukan bagi setiap situasi yang sesuai dengan kehendak-Nya (Mazm 46:2-4; 2Kor 9:8; 12:9; Ef 3:20).
- 3) Allah sering melaksanakan maksud penebusan-Nya melalui kehancuran sebuah visi; yaitu, Dia mungkin membiarkan hal-hal terjadi dalam kehidupan kita yang tampaknya menghancurkan harapan dan cita-cita kita (Kej 17:15-17; 22:1-12; 37:5-7,28; Mr 14:43-50; 15:25,37).
- 4) Setelah iman teruji, Allah meneguhkan, menguatkan, menegakkan, dan memberikan upah kepada orang percaya itu (ayat Kej 22:16-18; 1Pet 5:10).
- 5) Cara menemukan kehidupan sejati di dalam Allah ialah melalui kesediaan untuk mengorbankan segala sesuatu yang diminta oleh-Nya (bd. Mat 10:37-39; 16:24-25; Yoh 12:25).
- 6) Setelah suatu ujian penderitaan dan iman, hasil dari semua perlakuan Tuhan terhadap orang percaya ialah "maha penyayang dan penuh belas kasihan" (Yak 5:11).
[22:18] 11 Full Life : KARENA ENGKAU MENDENGARKAN FIRMAN-KU.
Nas : Kej 22:18
Karena ketaatan Abraham yang tulus dan sungguh-sungguh, yang ditunjukkan dengan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Abraham diberi tahu bahwa Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan-Nya
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
"Keturunan" yang akhirnya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa ialah Kristus Yesus (Gal 3:8,16,18;
lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).
[23:20] 12 Full Life : LADANG ... MENJADI KUBURAN MILIKNYA.
Nas : Kej 23:20
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya bidang tanah di Kanaan yang dimiliki Abraham sebagai penggenapan janji Allah adalah tanah kuburan (Ibr 11:8-9). Baru pada zaman Yosua, keturunannya memiliki tanah Kanaan. Kenyataan ini menunjuk kepada hidup iman yang menanti hingga akhir hidupnya untuk menerima upah penuh dari kepercayaan seseorang kepada Allah (Ibr 11:13). Orang percaya, seperti Abraham, tidak boleh mengarahkan hatinya kepada hal-hal di bumi, tetapi harus mendambakan tanah air sorgawi di mana Allah "telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka" (Ibr 11:16;
lihat cat. --> Ibr 11:10).
[atau ref. Ibr 11:10]
[12:13] 13 Full Life : PADA ALLAHLAH HIKMAT DAN KEKUATAN.
Nas : Ayub 12:13
Kita harus percaya bahwa Allah itu bijaksana dan berkuasa sehingga cara-cara-Nya menghadapi kita itulah yang terbaik dan yang paling tepat untuk mencapai yang paling baik bagi kita (bd. Ayub 9:4; 36:5; Yes 40:26,28; Dan 2:20; Rom 16:25,27;
lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]
- 1) Orang percaya tidak boleh berpikir bahwa Allah menjanjikan hidup tanpa kesukaran (bd. Mazm 34:20). Allah mungkin mengirim baik kesenangan maupun kesusahan supaya melepaskan kasih kita akan hal-hal dari dunia ini dan mengikat kasih itu kepada diri-Nya.
- 2) Allah mengarahkan semua peristiwa di dalam kehidupan orang percaya
yang mengabdi dengan tujuan pengudusan pribadi dan menggenapi
pelayanannya di dalam kerajaan Allah (bd. Yakub dalam pasal
Kej 28:1-35:29; Yusuf dalam Kej 37:28,
lihat cat. --> Kej 37:28;
[atau ref. Kej 37:28]
lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).
- 3) Di dalam hidup ini orang percaya tidak pernah dapat memahami sepenuhnya tujuan akhir dari segala sesuatu yang menimpa diri mereka, demikian pula tidak senantiasa jelas bagaimana Allah bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Pengkh 3:11; 7:13; 11:5; Rom 8:28). Selama saat-saat itu, ketika kita tidak bisa mengerti sepenuhnya cara Allah menangani kita, kita harus menyerahkan diri kepada Bapa sorgawi, sama seperti yang dilakukan Kristus ketika Ia disalibkan (bd. Mat 27:46; Luk 23:46).
[6:13] 14 Full Life : LEPASKANLAH KAMI DARIPADA YANG JAHAT.
Nas : Mat 6:13
Semua orang percaya merupakan sasaran khusus dari permusuhan Iblis dan maksudnya yang jahat. Oleh karena itu, kita sekali-kali tidak boleh lupa untuk berdoa agar kita dibebaskan dari kuasa dan rencana jahatnya
(lihat cat. --> Luk 11:26;
lihat cat. --> Luk 18:1;
[atau ref. Luk 11:26; 18:1]